Ini merupakan cara tercepat untuk menghasilkan profit. Dan selanjutnya memproses orderan, balas chat, balas diskusi produk. Bagian ini bisa pelajari sendiri.
Iklanku Bukan Iklanmu
Kita masuk kepembahasan cara Iklan dishopee. Tante shopee menamai iklannya dengan Iklanku bahasa inggrisnya myads. Seperti biasa sebelum jauh membahas teknis iklan harus faham terlebih dahulu fundamentalnya supaya bisa beradaptasi terhadap apapun perubahan algoritma yang ada di sebuah platform.
Algoritma Dasar Iklan di Shopee
Pertama
Shopee menerapkan system bidding (lelang) dalam iklan. Iklan siapa yang akan dimunculkan dihasil pencarian shopee menggunakan system lelang. Misal ada 3 pengiklan (A,B,C) masing2 membidik kata kunci dan mengiklankan "Popok Bayi".
Penjual A per kliknya pasang diharga 80 rupiah
Penjual B per kliknya pasang diharga 100 rupiah
Penjual C per kliknya pasang diharga 120 rupiah
Secara algoritma dasar iklan shopee, penjual C muncul dihalaman lebih awal dibandingkan penjual B dan penjual A. Karena biddingnya lebih besar, ya wajar karena iklan adalah salah satu sumber pemasukan dari marketplace jadi tentu saja mereka memprioritaskan yang mengeluarkan budget lebih besar dalam bidding iklannya.
Rata-rata platform iklan di sosial media ataupun marketplace memang seperti itu , memprioritaskan yang bisa memberikan bidding lebih besar. Dalam kondisi real tentunya tidak hanya 3 penjual/pengiklan (seperti contoh diatas) yang memperebutkan hati tante shopee dan berlomba-lomba menjadi yang pertama dihati si tante.
Bisa jadi satu kata kunci diperebutkan oleh puluhan bahkan ratusan pengiklan Dan diantaranya tentu banyak yang memasang bidding dengan harga yang sama, terus bagaimana tante shopee mengurutkan posisi iklannya? Hal apa saja yang mempengaruhi posisi iklan selain budget bidding yang lebih besar? bisakah bidding yang lebih kecil mengalahkan bidding yang lebih besar? Kita harus faham cara kerja atau algoritma iklan di marketplace khususnya shopee ini... supaya budget yang dikeluarkan untuk iklan efektif.
Pada sistem lelang selain budget ada beberapa faktor yang juga mempengaruhi posisi iklan. CTR atau presentase klik, para pengiklan di fb , adwords dan kebanyakan platform iklan sudah tidak asing dengan istilah ini.
Saya permudah bahasanya supaya bisa difahami bagi yang awam, misal ada 3 iklan A, B, C yang sama (sama produknya dan kata kuncinya) masing-masing iklan dilihat oleh 100 orang, dilihat disini maksudnya dilihat dihalaman pencarian jadi belum di klik , karena orang yg liat iklan belum tentu mau klik iklan itu.
A dilihat 100 orang dan yang klik 5
B dilihat 100 orang dan yang klik 10
C dilihat 100 orang dan yang klik 20
CTR ataui presentase klik adalah Jumlah yang nge-KLIK dibagi jumlah yang lihat. Berarti iklan dengan:
CTR iklan A adalah 5/100 = 0.05 atau 5 %
CTR iklan B adalah 15/100 = 0,15 atau 15%
CTR iklan C adalah 20/100 = 0,2 atau 20%
Dari ketiga iklan biddingnya sama tapi karena CTR iklan C lebih besar maka iklan C akan lebih diprioritaskan setelah itu baru iklan B dan kemudian iklan A.
Kenapa seperti itu?
Kalau anda yang punya sebuah platform entah itu MP atau Social media, Anda tentu ingin pengunjung merasa nyaman dan betah berlama-lama menggunakan platform anda.. Jika platform itu adalah Marketplace pengunjung akan betah dan berlama-lama jika mereka menemukan apa yang mereka cari, tertarik dengan konten yang disajikan dan salah satu indikatornya adalah nge-klik.
Saat pengunjung di MP mencari misalkan "kuaci rasa susu" dan muncul berbagai produk kuaci rasa susu dari berbagai penjual dan pengiklan (penjual A , B, C sampai Z) tapi ada satu produk dari penjual A yang lebih banyak diklik , maka kalau ada yang mencari "kuaci rasa susu" lagi , produk dari penjual A itu akan diprioritaskan untuk tampil karena banyak pengunjung yang tertarik untuk melihat produk dari penjual A itu dan itu adalah indikator pertama kalau produk / konten itu disukai dan kalau anda sebagai pemilik MP tentu ingin menyajikan konten yang disukai/sesuai dengan yang diinginkan visitor.
Faham ya sampai sini.. Berarti nanti kita bahas bagaimana meningkatkan CTR dan indikator apa saja yang mempengaruhinya..
Kedua
Iklan dishopee langsung jalan, saat anda membuat iklan dishopee iklan langsung approve dan tidak perlu menunggu approval. Mungkin shopee reviewnya setelah iklan jalan atau produk dengan kata kunci tertentu yang perlu review. Hal ini memudahkan pengiklan untuk bisa langsung cek posisi iklan dihalaman berapa dan kemudian bisa menyesuaikan budget.
Untuk iklan yang baru disubmit penentuan posisi iklan masih tergantung besarnya budget / bidding tetapi setelah iklan jalan indikator lain seperti CTR ikut berperan dalam menentukan posisi. Karena tidak mungkin walaupun budgetnya sama satu iklan menempati posisi yang sama, algoritma iklan shopee akan mengurutkannya berdasarkan indikator CTR, Posisi rata2, dan juga efektifitas iklan.
Ketiga
Iklan dengan CTR dan Posisi rata2 yang baik akan bertahan diposisi atas walaupun bidding lebih kecil. Jika iklan A dengan bidding misalkan 300 rupiah per klik dan memiliki performa yang baik kemudian iklan B dengan bidding 400 rupiah tapi performanya jelek. Maka iklan A akan lebih diprioritaskan posisinya dibandingkan B.
Kecuali iklan B biddingnya 1000/klik dan A 300/klik, walaupun iklan A performanya lebih baik dibandingkan iklan B , Iklan B Akan lebih diprioritaskan posisinya karena perbedaan bidding yang cukup besar.
Keempat
Posisi Iklan diatas memungkinkan produk kita dilihat lebih dulu dibandingkan iklan atau produk lainnya yang tanpa iklan tetapi posisi iklan paling atas tidak selalu lebih baik dibandingkan posisi iklan dibawahnya. Posisi teratas memiliki persaingan yang ketat dan mengakibatkan bidding semakin besar dan bisa diatas Rp.5000/klik untuk produk dengan pencarian dan demand yang tinggi, kalau produk anda margin profitnya misalkan hanya Rp.20.000 sementara untuk mendapatkan satu penjualan rata-rata klik yang dibutuhkan adalah 20 klik , dengan biaya per klik 5000 berarti butuh Rp.100.000 untuk mendapatkan satu penjualan dengan margin profit Rp.20000, itu namanya buntung bukannya untung.
Sekalipun budget iklan anda pada titik minimum bidding dan tidak mendapatkan peringkat teratas tidak masalah yang penting budget iklan lebih rendah dari profit yang didapat, jangan mengejar posisi atas dengan bidding besar tapi mengorbankan profit bahkan rugi.
Kelima
Dimanapun iklanya mau di socmed, google atau MP beriklan bukan hanya sekedar mengeluarkan budget untuk mendapatkan profit, ya memang tujuan akhirnya itu tetapi lebih dari itu Beriklan adalah membeli data, fahami indikator , statistik hasil iklan supaya bijak dalam beriklan dan mengolah data yang didapat untuk mendapatkan performa iklan yg lebih baik.
misal produk ini rata-rata utk mendapatkan penjualan butuh berapa klik, dari 10 kata kunci diproduk ini yang paling banyak dibeli saat orang cari dengan kata kunci yang mana, jam berapa rata-rata produk ini dibeli, budget per klik efektif diangka berapa, kata kunci ini related dengan produk apa selain produk ini, dan lain sebagainya, sehingga beriklan adalah investasi yang menyenangkan bukan buang-buang uang.
TEKNIS BERIKLAN DI SHOPEE
Pada platform iklan baik disosial media, media buying ataupun marketplace ada dua sistem bidding yang paling umum yang pertama adalah PPV dan yang kedua PPC, dua itu yang paling banyak digunakan..
ada juga PPI (pay per install) , PPD (Pay per Download) dll
PPV (Pay Per View) adalah kita membayar pada saat iklan kita di view/lihat (biasanya per 1000 View)
PPC (Pay Per Click) kita membayar pada saat iklan di klik
Kalau di tokopedia ada ppv dan ppc juga tapi di shopee kita membayar pada saat iklan diklik, jadi walaupun viewnya ribuan kalau ga ada yang klik iklan, kita ga kena charge.
Biaya per klik Iklan di shopee untuk saat ini adalah:
Untuk pencarian LUAS: harga minimal adalah 180 per Klik
Untuk pencarian SPESIFIK: harga minimal 150 per Klik
Apa maksdunya pencarian/pencocokan LUAS dan SPESIFIK?
Pencarian LUAS misalkan kita membidik kata kunci : “Pembalut”
Pada saat orang mencari dan mengetikan kata kunci Pembalut ataupun menambahkan kata sebelum atau sesudah kata pembalut, iklan kita akan diikut sertakan dalam pencarian.
Jadi kalau misalkan cari kata kunci:
Pembalut Bersayap , iklan dimunculkan
Pembalut Luka, iklan dimunculkan
Pembalut Malam, Iklan dimunculkan
Pembalut Hati Yang Luka, Iklan dimunculkan
Cara Pakai Pembalut, iklan dimunculkan
Apapun bentuk pencarian yang didalamnya ada kata “Pembalut” maka iklan akan diikutsertakan dalam pencarian
Kalau pencocokan SPESIFIK, hanya membidik kata kunci sesuai dengan yang kita bidik saja.
Kalau kita membidik kata kunci “Pensil Alis” iklan kita akan diikutsertakan dalam pencarian kalau ada yang mencari dan mengetikan kata kunci “Pensil Alis” , kalau ada yang cari dengan kata kunci “Pensil warna”, “Celana Pensil” , “Pensil Ujian”, iklan kita tidak akan diikutsertakan dalam pencarian.